Gadget, Lari

Samsung Galaxy Gear Fit – Layak dibeli apa gak? + Sedikit Review Polar Loop

Gear Fit
Gear Fit

Pada awalnya saya agak kurang suka dengan Gear Fit ini…

1. karena harga jual pertama kali nya cukup tinggi, 2 juta lebih. Relatif mahal utk kategori smartwatch atau fitness band/activity tracker.
2. saya pernah lihat ibu-ibu muda menggunakannya di lift, dan kesan yg sy dapet adalah ini emang gadget cocoknya buat ibu2, bukan sebagai “barang berteknologi”, tapi melainkan aksesoris fashion
3. hanya bisa dikonek dengan henpon Samsung saja
4. pertama kali coba di Samsung Senayan City, kurang sreg ama Strap nya… krn mengacu pada Nike+ Sportband yg strap nya serupa tp berasa jauh lebih mantab yg Nike.

Saya sempat bertahan lama dengan bbrp alasan ini, untuk tidak melirik atau berniat membelinya. Tetapi apa daya, setelah dipinjami seseorang untuk waktu yg terbatas… akhirnya opini saya pun perlahan berubah… 😀

Koq bisa berubah?

Setelah mencobanya beberapa lama, saya menemukan fitur-fitur yang terdapat pada Gear Fit ini cukup pas dan relatif lengkap, dipakainya pun gak terlalu merepotkan.

Sebelumnya, saya memiliki Activity Tracker yang bernama Polar Loop.

Polar Loop
Polar Loop

Activity Tracker yang cukup bagus, yang dapat mengukur berapa banyak langkah kita hari ini, bisa mendeteksi secara otomatis aktivitas kita saat tiduran/berebahan, berdiri, duduk, tidur dan lari tanpa harus menyentuh si Loop ini. Meskipun demikian, pengalaman saya, beberapa kali Loop ini melakukan kesalahan atau akurasinya kacau, yang paling sering adalah dia gagal mendeteksi aktivitas lari, padahal buat saya ini mayan penting. Tetapi secara konversi langkah berjalan dan lari menjadi jarak, Polar Loop ini relatif mendekati angka sesungguhnya jika dibandingan dengan perhitungan GPS. Kelemahan dari Polar Loop yang sy rasakan cukup mengecewakan adalah:
1. Display yang hanya tampil sangat singat, setelah menekan tombol.
2. Navigasi yang sekuensial untuk menuju data tertentu, kurang efisien. Contoh: apabila saya ingin melihat berapa kalori yang sudah terbakar, maka saya harus menekan tombol beberapa kali utk melewati bbrp tampilan terlebih dahulu. Tidak adanya kemungkinan untuk meng-customize tampilan, setidaknya urutan, lebih baik lagi jika bisa membuang/menghilangkan bbrp tampilan seperti pada Nike+ SportWatch.
3. Baterai yang kurang bisa bertahan lama, maksimal 2 hari jika dipakai terus menerus.
4. Sensor HRM yang terpisah, harus menggunakan Chest Strap HRM
5. Kabel Data yang khusus

Bagaimana pun juga, Polar Loop ini termasuk produk yang bagus dalam kategori Activity Tracker, secara fisik, produk ini sangat bagus, bahannya kuat, tahan air dan benturan, bahkan saya sudah pernah coba bawa berendam di kolam renang selama 1 jam (maaf ya, sy gak bisa berenang soalnya). Dan jauh lebih baik, jika dibandingkan dgn aplikasi Activity Tracker yang dipasang di Handphone 🙂

Nah, berangkat dari pengalaman saya dengan Polar Loop ini, saya menemukan Gear Fit mampu menggantikan fungsi si Polar Loop ini secara umum, bahkan memberikan fitur tambahan.

1. Activity Tracker
Meskipun Gear Fit hanya mampu berfungsi sebagai Pedometer, alias hanya mengukur langkah yang kita lakukan dalam sehari-hari, namun menurut saya inilah fungsi paling esensi dari semua Activity Tracker.
Gear Fit juga memberikan fitur pengukuran untuk Berjalan, Lari, Sepeda, Hiking, bahkan Tidur, namun fitur tambahan ini tidak mendeteksi secara otomatis, melainkan harus secara manual kita jalankan. Dan menurut saya ini tidak terlalu masalah, karena aktivitas yang paling penting untuk saya adalah lari, dan saya sudah terbiasa untuk mengatur secara manual dgn Handphone atau Nike+ SportWatch. Salah satu kelebihan Gear Fit ini dibanding dengan Polar Loop adalah, Gear Fit ini memang “tidak se-sensitif” Polar Loop dalam mendeteksi gerakan. Maksud saya, pada Polar Loop, saya terkadang iseng menggerakan tangan saya seakan2 melakukan gerakan lari, dan memang Polar Loop mendeteksinya sebagai penambahan langkah, sedangkan pada Gear Fit, gerakan seperti ini tidak semudah itu terdeteksi. Tetapi memang ada beberapa gerakan yang cukup bertenaga yang tetap dianggap sebagai langkah oleh Gear Fit.
Kelebihan Gear Fit yang paling saya suka dibanding Polar Loop adalah dia menampilkan penambahan Langkah lebih realtime dibandingkan Polar Loop, Polar Loop menampilkan penambahan langkah yang delay beberapa puluh detik, dan penambahannya pun tidak per langkah, melainkan akumulasi dari jumlah langkah yg terdeteksi dari yg terakhir ditampilkan, yg menurut saya agak ngeselin.

Data yg dihasilkan: Steps per Day – Target Steps per Day (biasanya 10rb) – Alert jika sudah 50% dari Target, dan Alert jika sudah 100% mencapai target + Kalori.

2. Sport Tracker

Sport Track
Sport Track

Ada 4 aktivitas olahraga yang dapat diukur secara manual oleh Gear Fit: Jalan, Lari, Sepeda, Hiking.
Jalan dan Lari menggunakan Sensor Pedometer, sedangkan Sepeda dan Hiking menggunakan Fasilitas GPS dari Handphone Samsung yang terhubung.

Dalam hal ini saya hanya akan membahas fitur Larinya saja, karena saya menggunakan untuk lari saja. Sangat disayangkan bahwa Gear Fit ini tidak menggunakan fasilitas GPS dari handphone untuk fungsi lari ini, mungkin bisa ditambahkan di firmware terbarunya nanti. Kenapa? Karena menurut saya, konversi langkah thd jarak pada fitur lari ini kurang dapat digunakan, selalu cenderung jarak yang dikonversikan lebih banyak 1.25x hingga 1.5x dari jarak seharusnya, yang seharusnya hal ini bisa dikalibrasi secara manual atau bisa memanfaatkan GPS untuk validasinya. Meskipun demikian, saya tidak terlalu mempermasalahkan pengukuran jaraknya, saya sangat terbantu dengan Gear Fit ini dengan adanya fitur pengukuran denyut nadi/jantung, dikarenakan ada sensor Heart Rate pada Gear Fit yang bisa mengukur denyut jantung dari tangan kita.

Ada pula fitur Coach, yang memberikan panduan pada saat berlari, apakah kita harus meningkatkan intensitas lari atau justru harus menurunkannya, berdasarkan denyut jantung. Ini salah satu kelebihan dibanding Polar Loop, yaitu HRM menjadi satu dengan gelang, sehingga tidak perlu Chest Strap untuk HRM.

Data yg dihasilkan: Jarak tempuh, Max+Avg Pace/Speed, Max+Avg Heart Rate + Kalori

3. Heart Rate Monitor
Gear Fit dapat mengukur denyut nadi/jantung tanpa menggunakan alat tambahan seperti Heart Rate Monitor Strap yang biasa dipasang di dada.
Heart Rate Monitor ini salah satu alat yg penting bagi rekan-rekan yang sedang berolahraga, untuk mengetahui apakah kondisi jantung dalam kondisi baik atau tidak, dan dari alat ini rekan-rekan bisa tahu kapan harus beristirahat atau mungkin harus meningkatkan intensitas olahraganya agar lebih efektif.

HRM Gear Fit
HRM Gear Fit

Fungsi ini sifatnya terdapat pada on Exercise, mengukur sepanjang aktivitas olah raga dan jg on Demand, jadi hanya mengukur di saat kita membutuhkannya saja.

4. Sleep Tracker

Sleep Track
Sleep Track

Gear Fit juga memiliki fungsi menganalisa secara sederhana aktifitas kita saat tidur, data yang bisa kita peroleh dari analisa Gear Fit adalah brp % atau jam dari waktu selama kita tidur itu benar2 tidur pulas. Untuk mengukur Sleep ini, kita harus melakukan pindah mode ke Sleep secara manual.

5. Notification
Gear Fit dapat menampilkan notifikasi yang diterima pada handphone Samsung, ke pergelangan Anda. Sebagian besar notifikasi yang dikirim dapat dibaca langsung di Gear Fit.

Incoming Call
Incoming Call
GMail Notif
GMail Notif
Whatsapp
Whatsapp

6. Timer + Stop Watch

7. Find my Phone
Buat yang suka lupa di mana naroh handphonenya, bisa dicall dari Gear Fit.

8. Aplikasi Kecil Tambahan
Gear Fit juga bisa diinstall aplikasi2 kecil yang sebenarnya cmn sekedar remote ke handphone, karena processing nya tetap di handphone, contoh: Calculator.
Ato Gear Fit berfungsi sebagai mini remote viewer dari aplikasi utama yang ada di handphone.

Berapa lama kah Battery Gear Fit dapat bertahan?
Sangat tergantung dari:
1. Seberapa aktif Anda bergerak dalam sehari
2. Berapa lama aktivitas olahraga Anda yang diukur oleh Gear Fit
3. Seberapa aktif notifikasi yang dikirim dari Handphone ke Gear Fit

Berdasarkan pengalaman saya, dengan kebiasaan jalan saya sekitar 5000 langkah per hari, lari 2 hari sekali sekitar 5km, dgn notifikasi 4 acc email + Whatsapp + Telegram + Path, bbrp kali menghitung heart rate, Gear Fit bisa bertahan hingga 48 jam.

Gear Fit harus dengan Handphone Samsung?
Nah pertanyaan besar berikutnya adalah: Apakah Gear Fit harus dipasangkan dengan handphone Samsung? Kalau Handphone lainnya gimana? Atau kalau gak dipasangkan dengan handphone bagaimana?

1. Gear Fit dapat berfungsi sebagai Stand Alone device, tanpa harus dipasangkan dengan Handphone apa pun.
Fitur yg tetap dapat digunakan adalah: Hampir semua bisa.
Fitur yg tidak dapat berfungsi adalah: Sync Data Fitness/Kesehatan ke Handphone, Cycling, Hiking, dan tidak dapat menerima Notifikasi.

2. Gear Fit dapat dipasangkan dengan handphone Android non Samsung.
Syaratnya adalah Android tersebut harus sudah Kitkat. Dan aplikasi Samsung Gear Fit Manager harus diinstall secara manual, File apk nya bisa dicari di internet, banyak yg sudah menyediakannya koq.
Fitur yang dapat digunakan: Hampir semua bisa, termasuk Nofitikasi.
Fitur yang tidak dapat berfungsi: Sync Data Fitness ke Handphone, Penggunaan GPS pada Cycling dan Hiking, Endomondo utk GearFit

Sayangnya Gear Fit belum bisa dipasangkan dengan iPhone 🙂

Nah Rangkuman dari Pengalaman saya dengan Gear Fit ini adalah: Gear Fit adalah Gelang Kesehatan yang cukup praktis dan berguna, 1 alat yang bisa menggantikan beberapa gadget kesehatan lainnya, seperti:
1. Sportwatch (utk lari)  – meskipun tidak bisa dibandingkan secara akurasi data, tetapi sy msh bisa lari cukup dgn menggunakan Gear Fit ini, sedangkan jarak akuratnya saya bisa menggunakan Google Maps.
2. Activity Tracker – biarpun saya tidak bisa mendapatkan informasi detail, brp prosentasi saya duduk, berdiri, tidur, jalan dan berlari, menurut saya informasi yg paling penting adalah udah brp banyak sih saya melangkah hari ini? Karena sebenarnya ini fungsi utama dari activity tracker.
3. HRM – ini benar2 kunci utamanya, karena biasanya utk mengukur heart rate, saya harus menggunakan Chest Strap yang mirip memakai BH/Bra, yg menurut sy tidak praktis. Selain itu, HRM Strap menggunakan konektivitas Bluetooth atau ANT+ ke Handphone atau ke Activity Tracker / Sportwatch, yang sbnr nya akan mempercepat battery dari gadget utk habis (bukan HRM nya). HRM di Gear Fit bisa dipakai kapan saja, sedang naik tangga, jalan2 di mal, duduk, tiduran, kapan pun kita mau.
4. Smartwatch – kita tidak perlu lagi punya Smart watch sendiri kalau sudah ada Gear Fit, dan menurut saya informasi dari notifikasi Gearfit ini cukup pas dan getaran notifikasinya sangat terasa.

Gear Fit
Gear Fit – Harga 1-2jt

=

Polar Loop
Polar Loop – Harga 1.5jt+

+

Cookoo Watch
Cookoo Watch – Harga 900rb+

+

Nike SportBand
Nike SportBand – Harga 300rb+

+

HRM
HRM – Harga 300rb+

 

 

 

 

 

 

 

 

Strap nya pun biarpun rasanya seperti kurang meyakinkan, tidak semantab Nike Sportband, tapi selama 2 bulan ini sy belum pernah mengalami tali strap terlepas karena tersangkut atau lepas sendiri.

Layar Display yg lebar dan tajam menurut saya keunggulan utama Gear Fit dibanding Activity Tracker, Sportwatch bahkan Smartwatch lainnya. Warna dan Font nya pun sangat menarik.

LG Smartband
LG Smartband
SpeedUp
SpeedUp
Martians
Martians

 

 

Fitbit Force
Fitbit Force
Polar Loop + Fitbit Force
Polar Loop + Fitbit Force
Polar Loop
Polar Loop

 

 

Gear Fit
Gear Fit
Vivofit
Vivofit
Pebble
Pebble

Skrg saya sehari2 hanya menggunakan Gear Fit, terkadang lari pun hanya menggunakan Gear Fit saja, memang saya masih menggunakan Nike+ SportWatch dikarenakan saya membutuhkan akurasi datanya, akurasi dari Nike+ ini lebih tinggi dibandingkan dari aplikasi lari dari Handphone.

Jadi… dengan harga 1 koma sekian juta… dengan fungsi sekian banyak… dengan kepraktisan yang diberikan… saya sangat merekomendasikan Samsung Gear Fit utk teman-teman yang mau mencoba hidup sehat dengan gaya bergadget 😉

Sekali lagi, review ini dibuat bukan karena  ada sponsor dari Samsung atau lainnya, murni dari pendapat saya stl menggunakannya hampir 2 bulan ini.

Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *